Mohon tunggu...
Evi Untari
Evi Untari Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Seorang ibu rumah tangga "biasa" yang saat ini sedang menikmati tugas "luar biasa" mengurus tiga anak. Bukan seorang penulis handal, hanya suka menulis untuk menjaga kewarasan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Wahai Kau Ibu...

18 Mei 2024   07:42 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:46 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sudah terlalu lelah, ingatlah perjuanganmu ketika merasakan kehadirannya pertama kali dalam rahimmu.

Ingatlah betapa terharunya ketika pertama kali kau merasakan gerakan unik di dalam tubuhmu.

Betapa bahagianya kau saat itu.

Dan ijinkan dirimu untuk berbahagia kembali dengan menyertai tumbuh kembangnya di hadapanmu.

Ijinkan dirimu berdamai dengan semua keadaan.

Kamu berarti. Sekali lagi kamu teramat berarti, Ibu..

Kelak kau akan mengerti, ketika mereka sudah beranjak pergi.

Meninggalkan kenangan manis yang tak pernah terganti.

Kau akan merindukan semua masa ini, ketika duniamu sibuk sendiri dengan emosi. 

Ibu, selamat meniti hari-hari penuh kisah.

Lanjutkan harimu dengan penuh syukur dan jangan lupa tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun