Jika sudah terlalu lelah, ingatlah perjuanganmu ketika merasakan kehadirannya pertama kali dalam rahimmu.
Ingatlah betapa terharunya ketika pertama kali kau merasakan gerakan unik di dalam tubuhmu.
Betapa bahagianya kau saat itu.
Dan ijinkan dirimu untuk berbahagia kembali dengan menyertai tumbuh kembangnya di hadapanmu.
Ijinkan dirimu berdamai dengan semua keadaan.
Kamu berarti. Sekali lagi kamu teramat berarti, Ibu..
Kelak kau akan mengerti, ketika mereka sudah beranjak pergi.
Meninggalkan kenangan manis yang tak pernah terganti.
Kau akan merindukan semua masa ini, ketika duniamu sibuk sendiri dengan emosi.Â
Ibu, selamat meniti hari-hari penuh kisah.
Lanjutkan harimu dengan penuh syukur dan jangan lupa tersenyum.