Mohon tunggu...
Evi Untari
Evi Untari Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Seorang ibu rumah tangga "biasa" yang saat ini sedang menikmati tugas "luar biasa" mengurus tiga anak. Bukan seorang penulis handal, hanya suka menulis untuk menjaga kewarasan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Wahai Kau Ibu...

18 Mei 2024   07:42 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:46 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu.. kaulah anugerah. Kaulah pelita berharga bagi dunianya. Jangan lelah, ibu.. jangan menyerah..

Tak apa jika dunia tak lagi ada di pihakmu. 

Tak apa jika dirimu merasa sunyi dan sendiri.

Tak apa jika kamu terbuai lelah tak berkesudahan.

Merasa depresi. Merasa ingin menyudahi. Merasa kecewa, bersalah dan tak puas diri dengan dirimu sendiri.

Tak apa, ibu.

Sekali lagi, tak apa.

Kamu tetap berarti baginya. Kamu tetap dunia ternyaman untuknya.

Menangislah jika kau ingin, lalu maafkan dirimu. Peluklah dirimu dalam doa, agar Tuhan membersamai kuatmu. Agar Tuhan menuntun langkahmu.

Bertumbuhlah ibu bersama malaikat kecilmu. Kuatlah berpijak karena sebenarnya kamu tak pernah sendiri.

Bersyukurlah dalam setiap hari-harimu, karena ada banyak wanita yang ternyata menginginkan menjadi sepertimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun