Di masa Pandemi COVID-19 ini banyak dari kita yang tinggal di rumah atau lebih banyak duduk dan tidur dari biasanya. Sulit bagi banyak dari kita untuk melakukan jenis latihan yang biasanya kita lakukan. Bahkan lebih sulit bagi orang-orang yang biasanya tidak melakukan banyak latihan fisik seperti berolahraga.
Selama pandemi seperti virus Corona, penting bagi kita untuk tidak menyerah pada rutinitas kebugaran anda hanya karena anda tidak bisa pergi ke gym, menghadiri kelas olahraga, atau memainkan olahraga yang terorganisir.
Ada banyak cara untuk berolahraga dengan baik di rumah, dan banyak alasan mengapa Anda juga harus melakukannya.
Mengapa Kita Harus Berolahraga Selama Pandemi Seperti Coronavirus?
Tentu saja, olahraga membantu mencegah penambahan berat badan. Tetapi aktivitas fisik secara teratur juga menawarkan banyak manfaat penting lainnya. Olahraga dapat menurunkan risiko Anda mengembangkan kondisi kesehatan seperti:
1. Beberapa jenis kanker (seperti kanker payudara, kolorektal, dan paru-paru),
2. Depresi,
3. Diabetes,
4. Penyakit jantung,
5. Tekanan darah tinggi, dan
6. Stroke
Olahraga juga membantu anda membangun tulang yang kuat. Oleh sebab itu, olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur anda, kesehatan mental anda dan fungsi kognitif anda juga. Dan yang terpenting, latihan yang baik bisa membuat pandangan anda lebih cerah selama pandemi global seperti Coronavirus.
Di dalam sebuah hadits disebutkan:
اَلْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اﷲِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ
Artinya: “Orang beriman yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang beriman yang lemah”. (HR Muslim).
Ada tiga fungsi utama olahraga menurut Islam, yakni yang pertama adalah menjaga diri (self defense). Kedua, olahraga merupakan media persiapan yang menguatkan pasukan Muslim untuk berjihad di jalan Allah SWT. Perang bukan hanya adu strategi, tetapi juga butuh kelihaian menggunakan senjata, kelincahan berkuda, dan penguasaan panah. Ini semua hanya bisa ditempuh melalui latihan yang kontinu, sarananya adalah berolahraga.
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi …”
(QS al-Anfaal [8]: 60).
Kemudian, fungsi olahraga yang ketiga adalah menjaga kesehatan tubuh. Dan menjaga kesehatan agar menjadi mukmin yang kuat fisik dan imannya adalah anjuran agama Islam.
Pentingnya kesehatan telah disinggung Rasulullah SAW dalam hadistnya.
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Artinya: "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (HR Bukhari).
Berapa banyak aktivitas fisik yang direkomendasikan berdasarkan golongan usia?
WHO memiliki rekomendasi tentang jumlah aktivitas fisik yang harus dilakukan orang dari segala usia untuk memberi manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Bayi di bawah usia 1 tahun
- Semua bayi harus aktif secara fisik beberapa kali sehari.
- Bagi mereka yang belum bergerak, ini termasuk setidaknya 30 menit dalam posisi tengkurap (waktu tummy), sebagai permainan berbasis lantai, menyebar sepanjang hari saat bangun.
Anak di bawah usia 5 tahun
- Semua anak kecil harus menghabiskan setidaknya 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun.
- Anak-anak berusia 3-4 tahun harus menghabiskan setidaknya 60 menit dari waktu ini dalam aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat
Anak-anak dan remaja berusia 5-17 tahun
- Semua anak dan remaja harus melakukan setidaknya 60 menit sehari aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat
- Ini harus mencakup aktivitas yang memperkuat otot dan tulang, setidaknya 3 hari seminggu
- Melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan
Dewasa berusia di atas 18 tahun
- Semua orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu, atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi sepanjang minggu.
- Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu, atau setara.
- Untuk mengembangkan dan memelihara kesehatan muskuloskeletal, aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama harus dilakukan dalam 2 hari atau lebih dalam seminggu
- Selain itu, orang dewasa yang lebih tua dengan mobilitas buruk harus melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan keseimbangan dan mencegah jatuh pada 3 hari atau lebih per minggu.
Sumber:
Advent Health, Why and How to Exercise during a Pandemic, diakses pada 24 Maret 2020, https://www.adventhealth.com/blog/why-and-how-exercise-during-a-pandemic
HR. Tirmidzi no. 3481, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al-Hakim dan Al-Albani
QS al-Anfaal [8]: 60
Republika, Manfaat Olahraga Menurut Islam, diakses pada 08 Agustus 2020, https://republika.co.id/berita/npkvbb/manfaat-olahraga-menurut-islam
World Health Organization, #HealthAtHome-Phsycal activity, diakses pada tahun 2020, https://www.who.int/news-room/campaigns/connecting-the-world-to-combat-coronavirus/healthyathome/healthyathome---physical-activity
Romsah Widiyani, Sebaiknya Tak Mager, Ini 5 Olahraga yang Dicontohkan Rasulullah, diakses pada 05 januari 2020,https://news.detik.com/berita/d-4846791/sebaiknya-tak-mager-ini-5-olahraga-yang-dicontohkan-rasulullah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H