Artinya: "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang." (HR Bukhari).
Berapa banyak aktivitas fisik yang direkomendasikan berdasarkan golongan usia?
WHO memiliki rekomendasi tentang jumlah aktivitas fisik yang harus dilakukan orang dari segala usia untuk memberi manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Bayi di bawah usia 1 tahun
- Semua bayi harus aktif secara fisik beberapa kali sehari.
- Bagi mereka yang belum bergerak, ini termasuk setidaknya 30 menit dalam posisi tengkurap (waktu tummy), sebagai permainan berbasis lantai, menyebar sepanjang hari saat bangun.
Anak di bawah usia 5 tahun
- Semua anak kecil harus menghabiskan setidaknya 180 menit sehari dalam berbagai jenis aktivitas fisik dengan intensitas apa pun.
- Anak-anak berusia 3-4 tahun harus menghabiskan setidaknya 60 menit dari waktu ini dalam aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat
Anak-anak dan remaja berusia 5-17 tahun
- Semua anak dan remaja harus melakukan setidaknya 60 menit sehari aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat
- Ini harus mencakup aktivitas yang memperkuat otot dan tulang, setidaknya 3 hari seminggu
- Melakukan aktivitas fisik lebih dari 60 menit setiap hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan
Dewasa berusia di atas 18 tahun
- Semua orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang sepanjang minggu, atau setidaknya 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi sepanjang minggu.
- Untuk manfaat kesehatan tambahan, orang dewasa harus meningkatkan aktivitas fisik intensitas sedang menjadi 300 menit per minggu, atau setara.
- Untuk mengembangkan dan memelihara kesehatan muskuloskeletal, aktivitas penguatan otot yang melibatkan kelompok otot utama harus dilakukan dalam 2 hari atau lebih dalam seminggu
- Selain itu, orang dewasa yang lebih tua dengan mobilitas buruk harus melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan keseimbangan dan mencegah jatuh pada 3 hari atau lebih per minggu.
Sumber:
Advent Health, Why and How to Exercise during a Pandemic, diakses pada 24 Maret 2020, https://www.adventhealth.com/blog/why-and-how-exercise-during-a-pandemic
HR. Tirmidzi no. 3481, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Al-Hakim dan Al-Albani
QS al-Anfaal [8]: 60