Mohon tunggu...
Eva Sinaga
Eva Sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Politik dan narasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencari Letak Demokrasi dalam Politik Dinasti Pilpres Indonesia 2024

7 November 2024   00:47 Diperbarui: 7 November 2024   00:47 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini memang dapat dibuktikan dengan hasil suara yang dimiliki calon Presiden Prabowo dan Gibran sebagai wakilnya memiliki suara rakyat terbesar 58% tercatat pada KPU pukul 21:00 WIB. Yang mana calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran kala itu mendapatkan sekitar 96 Juta Suara. 

Halnya jumlah suara yang besar ini membuktikan bahwa Indonesia tetap melakukan sistem Demokrasi dalam pemilihan politiknya dan tidak terpengaruh dalam spekulasi Politik Dinasti. Media masa yang banyak menampilkan narasumber seharusnya lebih memilih untuk tidak memfokuskan topik pada ranah lain sehingga jangan menjadi suatu pemberitaan yang menyalahkan salah satu pihak dan memberikan pandangan lain bagi publik yang dapat memberikan efek negatif bagi suatu negara. Yang mana publik disini bukan hanya masyarakat yang ada di Indonesia yang sedang menikmati ajang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden namun juga publik internasional, dan kedudukan negara Indonesia itu sendiri sebagai negara Demokrasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun