Setelah itu Eta terus berpikir mengenai kata-kata paman dan berjanji untuk serius dalam belajar atau melakukan sesuatu. Eta juga terus mencari tahu apa yang menjadi tujuan hidup Eta, sehingga hidup Eta lebih mempunyai arah.
Epilog
Berubah karena Kesadaran Baru
Perubahan yang saya harapkan sungguh-sungguh terjadi setelah enam semester kuliah Pembangunan Sumber Daya Manusia, dan setelah wawancara kepada narasumber saya yaitu teman saya sendiri, itulah gambaran yang secara umum saya lihat. Pada hari pertama mata kuliah Pembangunan Sumber Daya Manusia ini diberikan oleh Ibu Fariastuti ada begitu banyak hal yang membuat saya merasa nyaman dalam diri saya, saya merasa mendapat pencerahan yang membuat saya ingin berubah.Â
Pengalaman teman Saya ini membuat Saya berubah ke arah yang positif, bahkan yang baik lagi adalah perubahan ketika teman Saya bercerita tentang keluarganya, Ayahnya meninggal dunia tapi dia selalu sabar dan tetap melanjutkan kuliahnya, dia selalu mengingat apa yang di sampaikan orangtuanya, belajar dan belajar, dia berubah dengan pengalamannya sewaktu dulu. Sekarang teman saya jadi sosok pribadi yang luar biasa, perempuan yang penyabar, berprestasi, rajin sholat, rajin mengaji, rajin puasa Senin-Kamis, rajin membaca buku, dan tidak mau pacaran hee… Di situlah membuat Saya sadar akan pentingnya nasihat orangtua, dan Saya bersyukur masih mempunyai orangtua lengkap.
Saya belajar banyak hal tentang pengalaman dari dia walaupun usianya muda dari saya. Tentu saja Saya senang dengan perubahan ini, sehingga apa yang dilakukannya dalam hal positif di kontrakkan kami, Saya memperhatikan kata-katanya, dan mengikuti hal yang positif. Saya merasa nyaman tidak merasa ada paksaan, inilah yang membuat Saya ingin jadi sosok kakak yang bisa menginspirasi terhadap adik-adik Saya nantinya dan terhadap lingkungan sekitar, semoga nantinya adik Saya menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin……