Mohon tunggu...
Evan Hary Wahyudha
Evan Hary Wahyudha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

universitas lambung mangkurat Fakultas Sosial Dan Ilmu Politik Prodi Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Citra yang Ada di Kabupaten Sintang

23 Oktober 2024   15:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   00:32 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, satu kelemahan utama Landsat 8 adalah keterbatasan dalam resolusi temporal, yang dapat menghambat pemantauan peristiwa yang cepat berubah, seperti kebakaran hutan atau banjir. Selain itu, pengaruh cuaca seperti awan dan kabut juga dapat mengganggu kualitas citra yang diambil, memerlukan pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan data yang dapat diandalkan.

Di sisi lain, Sentinel-2 menawarkan frekuensi pengambilan citra yang lebih tinggi, dengan siklus revisi setiap 5 hari, membuatnya lebih responsif terhadap perubahan cepat di permukaan bumi. Dengan 13 band spektral, termasuk inframerah, Sentinel-2 sangat efektif dalam pemantauan vegetasi, kualitas air, dan penggunaan lahan, mendukung aplikasi pertanian presisi dan pemantauan lingkungan. 

Ketersediaan data secara gratis melalui platform seperti Copernicus Open Access Hub juga memudahkan akses bagi berbagai pengguna. Meski demikian, Sentinel-2 menghadapi tantangan serupa dalam hal pengaruh cuaca, dan data yang dihasilkan memerlukan pemrosesan tambahan yang bisa menjadi kompleks, terutama bagi pengguna yang kurang berpengalaman.

Kedua satelit ini saling melengkapi dalam banyak aspek. Penggunaan data Landsat 8 yang lebih historis dapat dikombinasikan dengan data Sentinel-2 yang lebih terkini untuk memahami perubahan jangka panjang dan dampak dari aktivitas manusia serta perubahan iklim. 

Misalnya, dalam konteks perencanaan kota, data dari kedua sumber dapat digunakan untuk menganalisis pertumbuhan perkotaan, perubahan penggunaan lahan, dan dampaknya terhadap lingkungan, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.

Kesimpulannya, baik Landsat 8 maupun Sentinel-2 adalah alat yang sangat penting dalam penginderaan jauh yang dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bumi dan lingkungan. 

Dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing dan mengatasi kekurangan yang ada, pengguna dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dan komprehensif, serta mengambil langkah yang lebih efektif dalam pengelolaan sumber daya dan mitigasi dampak lingkungan. 

Integrasi data dari kedua satelit ini dapat memberikan gambaran yang lebih holistik tentang keadaan dan perubahan yang terjadi, membantu kita menghadapi tantangan global di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun