Pemetaan Penggunaan Lahan: Data dari Sentinel-2 dapat digunakan untuk pemetaan dan analisis perubahan penggunaan lahan, yang penting untuk perencanaan tata ruang dan pengelolaan lahan.
Deteksi Bencana Alam: Dengan kemampuan untuk mengambil citra secara rutin, Sentinel-2 dapat digunakan untuk mendeteksi dan memantau dampak bencana alam, seperti kebakaran hutan, banjir, dan tanah longsor.
Integrasi dengan Data Lain: Citra Sentinel-2 dapat diintegrasikan dengan data dari satelit lain, seperti Landsat dan data meteorologi, untuk analisis yang lebih komprehensif dan mendalam.
Dukungan untuk Pertanian Presisi: Data yang dihasilkan dapat digunakan dalam aplikasi pertanian presisi, seperti pemantauan kesehatan tanaman dan pengelolaan irigasi, sehingga meningkatkan hasil panen dan efisiensi sumber daya.
Pengembangan Teknologi dan Komunitas: Sentinel-2 merupakan bagian dari program Copernicus yang lebih besar, yang mendukung kolaborasi internasional dalam penelitian dan pengembangan teknologi penginderaan jauh, memperkuat kapasitas komunitas dalam menghadapi tantangan global.
Interpretasinya
Kekurangan Citra Sentinel 2
Resolusi Temporal Terbatas: Meskipun memiliki frekuensi pengambilan citra yang baik, siklus revisi setiap 5 hari dapat menjadi kurang memadai untuk peristiwa yang sangat dinamis, seperti kebakaran hutan yang berlangsung cepat.
Pengaruh Cuaca: Citra Sentinel-2 dapat terpengaruh oleh kondisi cuaca, seperti awan dan kabut, yang dapat menghalangi pengambilan gambar dan mengurangi kualitas data yang diterima.
Pengolahan Data yang Diperlukan: Data mentah dari Sentinel-2 sering memerlukan pemrosesan tambahan untuk analisis yang lebih mendalam, yang bisa menjadi tantangan bagi pengguna dengan keterbatasan sumber daya atau keterampilan teknis.