Di Korea ini sangat cepat dan efisien karena setiap pembayaran kebanyakan sudah menggunakan kartu. Di MRT, kita harus membeli kartu transportasi atau kartu MRT sekali pakai dan memakainya untuk membayar setiap kali masuk dan keluar gerbang jalur yang kita akan kita tuju.Â
Hal ini juga lebih mudah untuk kita, karena kita bisa memakai Naver Map atau Kakao Map untuk menentukan jalur yang bisa kita naiki untuk mencapai tempat yang kita tuju.
9. Makanan tradisional yang disertai banyak kondimen
Yang terakhir menurut saya sangat berbeda dengan Indonesia adalah saat kita membeli makanan di restoran tradisional, kita diberikan kondimen makanan yang sangat banyak hingga meja kita penuh.Â
Saat saya diajak teman korea saya untuk makan di tempat makan tradisional di sekitar kampus, saya mendapat 7 hingga 8 kondimen makanan saat membeli Masakan Ikan goreng. Itu merupakan hal yang menarik untuk saya.Â
Menariknya juga, ada beberapa restoran tradisional yang masih menggunakan tempat duduk seperti lesehan atau duduk dilantai yang sama seperti di Indonesia.
Begitulah beberapa perbedaan budaya yang saya rasakan saat berada di Korea Selatan. Ada kemungkinan, kalau yang saya rasakan berbeda dengan yang teman-teman rasakan saat berkunjung ke Korea Selatan.Â
Karena saya bertempat di kota Samcheok-si Gangwon-do. Yang bisa menjadi perbedaan yang signifikan karena kebanyakan turis akan merasakan yang ada di Seoul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H