9. Bubur Tujuh Rupa
Bubur ini tediri dari bubur: merah, putih, merah silang putih, putih silang merah, putih tumpeng mera, merah tumpeng putih dan baro-baro (bubur putih yang diberi irisan gula merah dan parutan kelapa).
Bubur putih melambangkan ayah dan bubur merah melambangkan ibu. Lalu disilangkan dan menghasilkan timbal balik, maka akan muncul bubur baro-baro yang melambangkan kelahiran seorang anak. Bubur tersebut memiliki makna bahwa kita tidak boleh menyakiti dan menghianati orang tua. Serta harus berbakti kepada orang tua.
10. Uang Logam
Uang logam tersebut ditaruh dibawah daun pisang (alas tumpeng) peletakkan logam yg ditaruh dibawah memiliki makana jangan terlalu mengaungkan uang dan uang bukan segalanya.
Kesimpulannya, selametan bancaan weton merupakan tradisi yang memiliki filosofi yang sangat mendalam. Tidak hanya itu selametan bancaan weton megajarkan kita nilai moral yaitu dengan berbuat baik kepada Tuhan YME dan sesama manusia. Untuk itu sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda melestarikan budaya tersebut agar tidak hilang termakan jaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H