Mohon tunggu...
Euis Siti Nurbaya
Euis Siti Nurbaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Alat Peraga Matematika Pankoper Guna Meningkatkan Pemahaman Perkalian pada Siswa

28 Mei 2020   14:44 Diperbarui: 28 Mei 2020   14:42 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan inovasi pembelajaran, yaitu pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan alat peraga yang telah dibuat. Pelaksanaan tes dilakukan dua tahap. Pertama, pretest yang dilakukan sebelum pembelajaran menggunakan alat peraga, kemudian yang kedua adalah posttest, yaitu tes yang dilakukan setelah pembelajaran mengguanakan alat peraga matematika.

3. Tahap Akhir

Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis terhadap data yang telah didapat dari proses pelaksanaan inovasi pembelajaran. Yang kemudian disusun dalam bentuk laporan akhir.

Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis penelitian ddan hasil yang hendak dicapai, maka peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan tes. Tes dilaksanakan langsung kepada siswa saat melaksanakan inovasi pembelajaran. Tes dilakukan sebelum  belajar menggunakan alat peraga dan setelah menggunakan alat peraga.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 

Hasil Penelitian

Data hasil penelitian yaitu berupa tes yang berasal dari pretest dan posttest sampel siswa. Sehingga diketahui kondisi awal dan akhir variabel yang diteliti. Variabel yang dibahas dalam hasil penelitian ini adalah variabel kemampuan pemahaman konsep matematis pada konsep dasar perkalian yang diperoleh dari pembelajaran sebelum dan setelah menggunakan alat peraga Pankoper. Pelaksanaan pretest dan posttest dilaksanakan tanggal 16 Mei 2020 tepatnya di rumah peneliti.

Berikut merupakan data hasil pretest dan posttest siswa.

dokpri
dokpri
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada data pretest nilai tertinggi adalah 65, nilai terendah yaitu 25, dengan rata-rata 43. Sedangkan pada data posttest didapat bahwa nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terendah adalah 60, dengan rata-rata 74. Dari data yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan antara data pretest dan posttest dengan perbedaan sebesar 31. Yang artinya bahwa siswa sudah memahami konsep dari perkalian dasar sebagai operasi penjumlahan berulang disertai pemahaman mengenai konsep perkalian dalam sebuah soal berbentuk cerita.

Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun