Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan September tahun 2019 Â yaitu dari pengalaman mengajar di sebuah Sekolah Dasar Negeri Ciwulan II bahwa saat pembelajaran mengenai perkalian di kelas III, ada permasalahan yang diamati saat pembelajaran matematika, yaitu tidak sedikit siswa yang belum menguasai dalam melakukan operasi perkalian. Padahal konsep operasi perkalian telah dipelajari saat kelas II di semester genap.Â
Sehingga permasalahan ini perlu mendapat perhatian khusus hingga mendapatkan cara untuk menanggulanginya, karena akan berpengaruh terhadap keterampilan siswa dalam menghadapi permasalahan pada tingkat selanjutnya. Perkalian merupakan operasi pejumlahan berulang. Perkalian di SD mulai diajarkan pada kelas II semester 2.
Pembelajaran operasi perkalian akan bermakna jika melibatkan benda-benda di sekitar peserta didik, yang memudahkan perserta didik dalam bernalar dan memahaminya. Â
Menurut Raharjo dkk (2009) pembelajaran perkalian dipilah dalam 2 hal, yaitu perkalian dasar dan perkalian lanjut. Perkalian dasar yang dimaksud adalah perkalian dari 2 bilangan yang masing-masing merupakan bilangan 1 angka, sedangkan perkalian lanjut adalah perkalian selain perkalian 2 bilangan 1 angka.
Untuk itu peneliti membuat sebuah inovasi alat peraga Matematika yang dapat digunakan untuk membantu peserta didik memahami konsep perkalian dasar terutama bagi siswa kelas II berupa Papan Konsep Perkalian (Pankoper) yang disertai gambar 2D berbagai karakter untuk menarik minat peserta didik dalam belajar Matmatika.
Alat peraga matematika Pankoper atau Papan Konsep Perkalian adalah alat peraga yang dibuat dari bahan sterofoam (gabus) yang dilengkapi dengan kertas origami dan tali wol yang berfungsi untuk mempermudah peserta didik dalam memahami konsep dasar perkalian dengan konsep tabel fakta perkalian dengan cara menjumlahkan  pada setiap karakter kertas origami yang di kaitkan pada tali wol yang ada pada sterofoam.
Cara penggunaan alat peraga Pankoper adalah sederhana sekali, yaitu sebagai berikut.
- Berikut adalah perkalian dari 2 x 3. Karakter yang digunakan adalah berbentuk balon. Perkalian 2 x 3 ini cukup dengan mengaitkan origami berkarakter pada benang wol sejumlah 3 origami ke arah kanan mengikuti nomor di atas sebanyak 2 kali mengikuti nomor yang berada pada sebelah kiri.
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Dalam penelitian Dhea Noviyanti Chairunnisa yang berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Perkalian Dengan Menggunakan Alat Peraga Keranjang Happy (Keppy) Pada Siswa Kelas II SD Pesona Palad Klapanunggal Bogor, didapat hasil bahwa penggunaan alat peraga Keppy dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis pada materi perkalian yang membantu meningkatkan hasil belajar.Â