"Janganlah engau meremehan kebaikan sekecil apapun, meski engau hanya temui saudaramu dengan wajah ceria." (HR. Muslim)
     Wajah ceria berasal dari pancaran hati yang bersih dari penyakit hati dalam mewujudkan ikatan cinta kasih yang kuat diantara kaum Mulimin dan Muslimat dalam rangka menjaga tali peraudaraan diantara mereka karena mengharap keredhaan Allah Taala.
Senantiasa Menasehati Saudara-Saudaranya
       Disebutkan dalam hadits shahih ,
"Agama itu nasihat. "Kami bertanya, "Untuk siapakah itu?" Beliau menjawab, "Bagi Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya dan para pemimpin kaum Muslimin dan orang-orang awam dari mereka."
Wanita Muslimah senantiasa menjaga akhlaknya dalam menjaga persaudaraan dengan memperhatikan kewajbannya ketika ada yang meminta nasehat, maka ia akan melakukannya dengan sepenuh hati sebagai bentuk keimanannya kepada Allah dan Raasul_Nya. Kecintaannya terhadap saudaranya seperti kecintaannya kepada drinya sendiri, sehingga tidak menipu, mengkhianati dan tidak menghindarkan mereka dari kebaikan.
Menghindari Permusuhan, Canda yang Menyakitkan dan Ingkar Janji
     Sebagaimana permusuhan itu mendatangan kebencian dan perpecahan, maka seorang wanta Muslimah senantiasa berhati-hati dalam ucapan dan perbuatan yang akan menyakitkan saudara-saudaranya. Ia akan memilih kata-kata yang bijak dalam menyikapi keadaan apapun yang dihadapinya, didasari keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya sebagai petunjuk hidupnya.
     Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam:
"Janganlah engkau berbantah-bantahan dengan saudaramu, jangan pula mencandainya secara berlebih-lebihan, dan janganlah engkau memberikan janji kepadanya kemudian engkau mengingkarinya."
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam bukunya yang berjudul Al-Adabul Mufrad)