Mohon tunggu...
Ety Ervina Jr
Ety Ervina Jr Mohon Tunggu... Penulis - Tidak ada

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makalah Sejarah Melayu Lama

12 Januari 2024   04:32 Diperbarui: 12 Januari 2024   04:37 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Konteks Sejarah Melayu Lama

Berikut adalah konteks sejarah Melayu dari segi geografi, agama, perkembangan politik, dan sosial secara terperinci:

Geografi: Tanah Melayu terletak di wilayah Asia Tenggara, meliputi sebagian besar Semenanjung Malaysia, Singapura, Brunei, dan wilayah-wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, dan Kepulauan Riau.

Agama: Islam memainkan peran penting dalam perkembangan budaya dan masyarakat Melayu sejak abad ke-13. Agama Islam membentuk nilai-nilai, tradisi, dan sistem sosial di kalangan masyarakat Melayu.

Perkembangan Politik: Sejarah politik Melayu meliputi zaman kesultanan Melayu Melaka pada abad ke-15, di mana Melaka menjadi pusat perdagangan dan kekuasaan politik di wilayah ini. Selanjutnya, terjadi perubahan politik dengan munculnya kerajaan-kerajaan Melayu lainnya seperti Johor, Perak, Selangor, dan Negeri Sembilan.

Perkembangan Sosial: Masyarakat Melayu mengalami transformasi sosial yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti modernisasi, perkembangan ekonomi, dan agama. Terjadi perubahan dalam sistem sosial, ekonomi, dan mobilitas sosial di kalangan masyarakat Melayu.

Budaya Politik: Budaya politik masyarakat Melayu mengalami perubahan dari budaya politik "subject" menjadi budaya politik "participant". Hal ini terlihat melalui peristiwa politik yang terjadi selama 20 tahun terakhir, mulai dari era reformasi hingga era Malaysia baharu.

B. Ciri-ciri Kesusastraan Melayu Lama

Kesusastraan Melayu lama memiliki ciri-ciri yang mencakup jenis, bahasa dan gaya penulisan, serta tema dan motif yang dominan. Berikut adalah penjelasan terperinci mengenai ciri-ciri tersebut:

1. Jenis Kesusastraan:

Hikayat: Hikayat adalah jenis kesusastraan Melayu yang berbentuk prosa naratif. Hikayat sering kali mengisahkan kisah-kisah epik, seperti kisah pahlawan atau raja-raja besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun