Anak-anak dapat menjadi korban penipuan online seperti phishing dan penipuan yang dapat membahayakan keamanan finansial mereka atau keluarga mereka. Seperti halnya yang terjadi tahun 2018 pada seorang anak di bandung yang menjadi korban penipuan online dimana pelaku menggunakan identitas palsu dengan tujuan manipulasi anak tersebut.
Era digital menawarkan peluang pembelajaran dan pengembangan yang sangat baik bagi anak-anak, namun juga menghadirkan tantangan penting dalam menjamin hak-hak mereka. Penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat dan keluarga, untuk bekerja sama melindungi anak-anak dari risiko dan bahaya dunia maya. Pendidikan, peraturan dan teknologi pengaman adalah kunci untuk memastikan hak asasi anak terjamin di era digital saat ini.
Hak asasi anak tidak hanya sekedar merupakan tanggung jawab hukum, namun juga kewajiban moral kita sebagai masyarakat untuk memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.