Selain itu ada konsep prajna atau kebijaksanaan adalah salah satu dari tiga anugerah terpenting dalam agama Buddha, bersama dengan kasih sayang dan kebijaksanaan (shila dan samadhi). Dalam politik, kearifan memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap isu dan permasalahan serta kemampuan mengambil keputusan yang bijaksana dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
5. Yahudi
Visi politik Yudaisme tercermin dalam konsep-konsep seperti Tikkun Olam (perbaikan dunia) dan keadilan sosial. Meskipun tidak ada otoritas tunggal dalam Yudaisme, prinsip-prinsip etika Taurat memandu para pemimpin politik dalam pengambilan keputusan mereka.
Hubungan antara agama dan politik dalam tradisi Yahudi seringkali rumit dan bervariasi menurut konteks sejarah dan budaya. Salah satu yang menjadi bagian terpenting dalam agama yahudi untuk dikaitkan dengan politik yakni Tzedekah.
Tzedakah adalah prinsip amal atau keadilan sosial dalam Yudaisme. Hal ini bukan hanya tentang memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, namun juga tentang menjamin keadilan dalam kekayaan dan sumber daya. Perspektif politik memandang kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi merupakan hal yang penting dalam konsep Tzedakah ini.
Pada hakekatnya semua agama mengakui pentingnya politik dalam menciptakan masyarakat yang adil dan beradab. Namun penerapan pendapat tersebut dapat sangat bervariasi tergantung pada faktor budaya, sejarah, dan politik masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang hubungan antara politik dan agama adalah kunci untuk mendorong perdamaian, keadilan dan keharmonisan dalam masyarakat multikultural dan multiagama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H