Mohon tunggu...
Aita Flow
Aita Flow Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple person

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengalaman Terkonyol Saat Melamar Pekerjaan

23 Juli 2013   20:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:09 6622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi otakku masih saja melayang ke hal lain. Bertanya-tanya.
laptop bertebaran di meja-meja yang lain dan hanya sebagian yang sedang dipakai.
Kenapa harus di komputer ?
Apa karena komputer begitu ampuh untuk membuktikan siapa yang GAPTEK !!!!
Hah ?
Benarkah ?
Ya Allah...
Tolonglah hambamu ini.

"hidupkan komputernya."

Kali ini bapak HRD yang tadi sok sibuk keluar masuk ruangan ini berdiri di depan meja tesku dengan tatapan mengejek.
"Kena kau bocah tengil ! Ternyata kau benar-benar gaptek. Aku sudah bisa menebaknya sejak pertama kau menginjakkan kaki di kantor ini !"
*Batin bapak HRD.

Bapak HRD keluar ruangan lagi, kali ini admin berkaca mata ikut keluar dari ruangan.

Yah, lagi-lagi aku merasa...mondar-mandir hanya ekting pembuka agar bapak HRD bisa menertawai ke-gaptekanku.

Jadi skenarionya akan seperti ini saat dia bercerita pada rekan kerjanya yang lain nanti :

"masa' ? pas saya keluar masuk ngurusin berkas-berkas saya kira dia udah ngidupin komputernya. Maksud saya kan sambil nunggu komputernya proses, saya beresin pekerjaan kecil yang ada dulu, jadi pas balik ke mejanya tinggal kasih tugas yang harus dia kerjakan.
Tapi apa yang saya dapati ?
Komputernya belum dihidupi jeerrrrr...!!!
Aaaahaahahaaa

Mereka terpingkal-pingkal menertawakan ke-gaptekanku.

Bapak HRD memasuki ruangan lagi.

"sudah dihidupi komputernya ?"

Menengok layar monitor dan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun