Mohon tunggu...
Etika Fatana
Etika Fatana Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate

Senang membaca buku dan menonton sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Mungkin Ada yang Sempurna

26 Juni 2024   07:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   07:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lari pagi (Pexels.com/Daniel Reche).

Anak laki-laki berjersei Timnas Indonesia itu segera mengangguk. Ketika aku mau menyerahkannya, mataku tiba-tiba melihat sesuatu. Radius belasan meter dari belakang anak itu, ada sepasang suami-istri. Sang istri sedang mengerutkan keningnya.

“Ya kan tadi aku nitip. Kamu yang harusnya tanggung jawab dong, bukan malah nyalahin aku!”

“Emang kamu tadi nggak lihat aku lagi ngobrol sama bosku? Harusnya kamu ajak Rey, bukan malah dititipin aku!”

“Kamu yang salah!”

“Enak aja.”

Aku mengulum bibir. Itu adalah mereka yang aku kata sepasang kekasih yang berkecukupan, ternyata mereka adalah sepasang suami-istri.

“Kak?”

“Eh? Nama kamu Rey?”

“Kok tau?”

Aku segera berdiri. Menggandeng tangan anak itu dan segera menghampiri kedua orang tuanya. Seketika perdebatan mereka berhenti setelah melihat aku dan Rey berjalan mendekat. Sang ibu spontan meleluk, Rey kebingungan.

“Kenapa, Mah?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun