Mohon tunggu...
Bangau BeranjakDewasa
Bangau BeranjakDewasa Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki lulusan Teknik Informatika yang mencoba menggeluti bidang tulis menulis...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Untukmu

18 Februari 2014   05:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Siap dok, tapi saya ingin menanyakan sesuatu."

"Apa itu?"

"Tentang mata ini dok, siapa yang mendonorkan matanya untuk saya. Soalnya saya ingin berterimakasih kepada keluargany," kata Silvy.

"Maaf, dokter tidak bisa menjawab pertanyaanmu. Karena dokter diminta untuk merahasiakan identitasnya. Saya hanya bisa berkata kalau dia adalah seorang pria yang baik," jawab dokter Paul.

"Pria?" tanya Silvy di dalam hatinya.

"Kalau begitu, mari kita lanjutkan untuk membuka perban dan membuatmu melihat dunia ini kembali," kata dokter Paul.

Dokter Paul melepas perban dimata Silvy pelan-pelan. Lalu melepas penutup mata di kedua mata Silvy dan berkata,"nah sekarang pelan-pelan kamu buka mata kamu, Silvy."

Dengan sangat pelan Silvy membuka matanya. Cahaya begitu silau menerangi matanya. Dan untuk sesaat, dia tidak mampu melihat apapun hanya cahaya yang begitu terang. Setelah mengerjapkan mata beberapa kali untuk membiasakan terhadap cahaya. Dilihatnya sekilas Ethan berdiri didepannya sambil tersenyum.

http://bangauberanjakdewasa.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun