Jadikan ekoenzim
Tips and tricks lainnya yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi sampah makanan rumah tangga supaya jumlah sampah organik tidak melonjak adalah dengan mengolah sampah sisa sisa makanan menjadi ekoenzim.
Informasi yang perlu anda tau, ekoenzim merupakan cairan yang berasal dari hasil fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah, sayur, dan gula, baik gula coklat, gula merah, maupun gula tebu.
Berdasarkan website waste4change.com, ekoenzim mempunyai beberapa fungsi yang bermanfaat seperti dapat digunakan sebagai cairan pel, pembersih dapur, pembersih buah dan sayur, pembasmi hama, dan bisa sebagai pupuk tanaman.
Pada proses pembuatan ekoenzim, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan yaitu sampah yang berasal dari kulit buah atau sisa sayuran sekitar 300 gram, gula sebanyak 100 gram, dan satu liter air.
Selanjutnya, semua bahan tersebut dicampur dan diaduk di dalam wadah tertutup dan disimpan pada tempat yang sejuk.
Pada umumnya, proses fermentasi pada saat pembuatan ekoenzim berlangsung selama tiga bulan, pada saat cairan yang dihasilkan berubah warna menjadi warna coklat gelap dan mengeluarkan aroma fermentasi asam manis, Anda sudah bisa menggunakan cairan tersebut.
 Jangan lapar mata
Pada saat akan berbelanja ke supermarket atau ke pasar tradisonoal, usahakan untuk mengecek bahan makanan yang masih ada di rumah dan yang akan dibeli nanti.
Jangan sampai lapar mata dan pada akhirnya membeli semua jenis makanan yang ternyata tidak terlalu butuh, yang kemudian bisa berakhir untuk dibuang karna sudah kadaluarsa.
Pastikan Anda membeli makanan sesuai dengan kebutuhan, Anda juga bisa menerapkan ini pada saat ingin memesan makanan di restauran, usahan untuk memilih makanan yang sesuai denga porsi makan Anda.