The Eclogy of Human Development: experiments by Nature and Design, diterbitkan di Clambride of Harvard Universitas Press, 1979.
The State of Americans: this Generation and the Next, diterbitkan di New York oleh Free Press, 1996.
Making Human Brings Human: Bioecologicel Perspectives on Human Development, diterbitkan Sage Publications, 2005.
PENDAPAT TEORI EKOLOGI TENTANG PERKEMBANGAN ANAK
Bronfenbrenner berpendapat bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh empat sistem lingkungan. Empat sistem lingkungan tersebut yaitu mikrosistem, mesosistem, ekosistem, dan makrosistem.Â
Mikrosistem adalah bentuk-bentuk aktivitas, peran, dan hubungan yang dialami individu di tempat tinggalnya. Lingkungan ini mencakup rumah,tempat penitipan anak, tempat bermain. Didalam lingkungan ini terjadi interaksi dengan anggota keluarga, teman sebaya, guru, dan sebagainya.
2.Psikologi Perkembangan. Rustam, S.Pd., M.Pd. Kons. N.P., Pustaka Rumah Aloy, 2016
Mesosistem adalah hubungan antara dua atau lebih lingkungan dalam mikrosistem. Misalnya bagi anak hubungan antara pengalaman di rumah dan pengalaman di sekolah. Mikrosistem merupakan susunan dari mikrosistem.
Ekosistem merujuk kepada satu atau lebih lingkungan sosisal yang tidak memiliki keterkaitan langsung dengan individu,tetapi lingkungan tersebut memiliki pengaruh terhadap perkembangan indivdu. Misalnya ekosistem yang dapat memengaruhi anak usia dini antara lingkungan kerja orangtua, sekelas dengan kakak kandung, teman-teman orangtua, pengurus dewan sekolah, dan lain sebagainya.
Makrosistem merujuk kepada sistem budaya tempat tinggal pada level subkultur dan kultur mencakup keyakinan, ideologi, atau pola perilaku. Misalnya pola budaya bangsa Indonesia diwariskan orangtua dan masyarakat kepada generasi berikutnya.
Santrock menyatakan, lingkungan terakhir yang berpengaruh terhadap perkembangan anak adalah Kronosistem. Kronosistem mencakup pembuatan pola kejadian lingkungan dan transisi sepanjang kehidupan. Contohnya pengaruh negatif perceraian terhadap perkembangan anak