sehingga sekolah lainnya juga bisa menjadi sekolah penggerak yang dapat menerapkan kurikulum sekolah penggerak ini dengan baik. Selain adanya pendampingan sekolah penggerak juga mendapatkan intensif tambahan sebagai dana untuk mendukung suksesnya sekolah penggerak tersebut.Â
Adapun dana tersebut biasanya digunakan untuk membeli buku guna menambah referensi bacaan baik guru maupun siswa, dengan adanya dana untuk membeli buku referensi tersebut diharapkan jiwa literasi dapat tumbuh dalam diri guru atau siswa di sekolah tersebut sehingga kurikulum sekolah penggerak ini bisa membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan output yang berkualitas baik dalam bidang kognitif maupun non-kognitif.
Pada dasarnya pergantian kurikulum merupakan salah satu langkah guna menuju pendidikan Indonesia yang berkemajuan, akan tetapi alangkah lebih baiknya ketika akan diadakan pembaharuan kurikulum haruslah diteliti atau diuji cobakan terlebih dahulu bagaimana keberjalanan kurikum tersebut di beberapa sekolah,Â
selain itu perubahan kurikulum alangkah baiknya juga mengkaji ulang terlebih dahulu kurikulum yang sebelumnya apakah kurikulum tersebut memang sudah tidak cocok diterapkan atau justru sebaliknya kurikulum tersebut belum maksimal dalam penerapanya sehingga menimbulkan beberapa kekacauan dan tujuan awal dari dibuatnya kurikulum tersebut sulit untuk digapai.Â
Apakah kurikulum sekolah penggerak cocok diterapkan di Indonesia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H