Mohon tunggu...
Esteen
Esteen Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi Antropologi/UNS

calon guru yang ingin tau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlukah Kurikulum Sekolah Penggerak Diterapkan di Indonesia?

12 Juni 2022   15:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   15:02 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

sehingga sekolah lainnya juga bisa menjadi sekolah penggerak yang dapat menerapkan kurikulum sekolah penggerak ini dengan baik. Selain adanya pendampingan sekolah penggerak juga mendapatkan intensif tambahan sebagai dana untuk mendukung suksesnya sekolah penggerak tersebut. 

Adapun dana tersebut biasanya digunakan untuk membeli buku guna menambah referensi bacaan baik guru maupun siswa, dengan adanya dana untuk membeli buku referensi tersebut diharapkan jiwa literasi dapat tumbuh dalam diri guru atau siswa di sekolah tersebut sehingga kurikulum sekolah penggerak ini bisa membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan output yang berkualitas baik dalam bidang kognitif maupun non-kognitif.

Pada dasarnya pergantian kurikulum merupakan salah satu langkah guna menuju pendidikan Indonesia yang berkemajuan, akan tetapi alangkah lebih baiknya ketika akan diadakan pembaharuan kurikulum haruslah diteliti atau diuji cobakan terlebih dahulu bagaimana keberjalanan kurikum tersebut di beberapa sekolah, 

selain itu perubahan kurikulum alangkah baiknya juga mengkaji ulang terlebih dahulu kurikulum yang sebelumnya apakah kurikulum tersebut memang sudah tidak cocok diterapkan atau justru sebaliknya kurikulum tersebut belum maksimal dalam penerapanya sehingga menimbulkan beberapa kekacauan dan tujuan awal dari dibuatnya kurikulum tersebut sulit untuk digapai. 

Apakah kurikulum sekolah penggerak cocok diterapkan di Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun