Mohon tunggu...
Eskage
Eskage Mohon Tunggu... - -

Suka membaca, meski tak kunjung bisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lik Kemin (Mancing)

11 Mei 2017   16:01 Diperbarui: 11 Mei 2017   16:11 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Cerewet." Ujar Lik Kemin singkat.

" Kamu mencuri." suara itu lebih tegas.

Lik Kemin menghela nafas. Menarik kailnya, dan berbenah mau pulang. Tapi di belakang Lik Kemin satu sosok hitam besar mengerikan.

" Kamu mencuri." kata sosok itu dengan suara menggelegar.

Lik Kemin tercekat, mau bicara tapi terbata, " K k k k ka   mmmu   ssssiiiiaaapa?"

" Aku rasa bersalahmu. hehehehe." kata sosok itu sambil terkekeh dan ngguling-ngguling di tanah.

Lik Kemin berlari terbirit-birit, tapi sosok hitam seram itu terus mengikutinya. Hingga Lik Kemin bertemu dengan Mas Parto bersama anaknya. Anaknya mas Parto lanngsung menunjuk Lik Kemin,

" Dia yang ngambil lumutku, pak" kata anak mas Parto mantap.

Tanpa pikir panjang, Lik Kemin dibogem sama mas Parto. Lik Kemin diam saja. Mas Parto heran, kok Lik Kemin tak menangkis atau melawan. Lik Kemin menoleh, dan ajaib, sosok hitam itu mengecil,

"Ayo pukul aku lagi." kata Lik Kemin mempersilahkan mas Parto.

Mas Parto malah tak mau mukul. Tapi anaknya yang menggajul Lik Kemin dengan kakinya. Lik Kemin menoleh, Sosok seram itu semakin kecil lagi, hingga akhirnya lenyap dalam sekejap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun