Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mampukah Kuliner Indonesia Hadir dalam Menu Sehari-hari Masyarakat Dunia?

3 Maret 2022   09:54 Diperbarui: 3 Maret 2022   13:41 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas kuliner Indonesia di satu sekolah gastronomi di Meksiko. Foto: dokumentasi pribadi.

Seperti yang disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno: dari lidah turun ke hati, dari hati naik ke kepala, dari kepala turun ke dompet. 

Kalau orang mencoba makanan yang enak, dia akan puas, lalu jatuh hati. Kalau sudah jatuh hati, dia bersedia mengeluarkan uang untuk mendapatkannya (pergi ke restoran, bahkan ke tempat asal). Berikutnya, dia akan mencoba memasaknya di rumah, menjadikannya sebagai salah satu menu harian.

Empal Daging. Foto: dokumentasi pribadi.
Empal Daging. Foto: dokumentasi pribadi.

Dari pihak pemerintah, diharapkan mendorong diaspora yang terjun ke dalam bisnis kuliner, dengan mengajak investor baru, memberikan tawaran pinjaman lunak, dan bantuan dari pakar kuliner di dalam negeri. Seperti yang disampaikan Chef Budiono Sukim, Indonesia tidak kalah dengan Thailand, Vietnam, atau Jepang, tetapi promosi haruslah berskala besar.

Namun, sosialisasi dan dukungan bukan hanya diberikan kepada diaspora, yang memang menjadi pintu Indonesia, melainkan juga kepada masyarakat Indonesia sendiri, agar memiliki konsep yang sama dan kegiatan terintegrasi, karena ada misi lain, yaitu gastrowisata.

Mexico City, 3 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun