Menyimak ini, tentulah akan semakin sulit membaca manuver-manuver politik yang tengah dimainkan Duterte di kancah internasional. Apalagi beberapa waktu lalu, Duterte juga pernah menyerang Presiden Barack Obama dengan sindiran pedas yang sangat privacy.
Lantas apa sebenarnya yang diinginkan Duterte. Mungkinkah cara ini untuk membentuk wataknya dalam menghadapi pergaulan internasional. Seperti kata filsuf Jerman,Goethe, bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian sedangkan watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. Nah, Duterte mungkin saja tengah membangun riak besar dalam kehidupannya. (esemha)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI