Mohon tunggu...
Said Mustafa Husin
Said Mustafa Husin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Freelance, pemerhati kebijakan dan wacana sosial, penulis profil tokoh dan daerah, environmental activists.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Duterte Lewat Kunjungan ke China

24 Oktober 2016   12:50 Diperbarui: 4 April 2017   15:13 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyimak ini, tentulah akan semakin sulit membaca manuver-manuver politik yang tengah dimainkan Duterte di kancah internasional. Apalagi beberapa waktu lalu, Duterte juga pernah menyerang Presiden Barack Obama dengan sindiran pedas yang sangat privacy.

Lantas apa sebenarnya yang diinginkan Duterte. Mungkinkah cara ini untuk membentuk wataknya dalam menghadapi pergaulan internasional. Seperti kata filsuf Jerman,Goethe, bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian sedangkan watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. Nah, Duterte mungkin saja tengah membangun riak besar dalam kehidupannya. (esemha)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun