"Terimakasih telah menemukanku."Â
Dan kemudian, dalam sekejap, dentuman tembakan menggema. Dengan refleks cepat, aku meluncur menjauh untuk menghindari peluru yang datang dari tangan manusia. Dalam kemarahan yang membakar, aku mengutuk manusia itu tanpa henti. Sialan! Mereka makhluk hidup sialan!
Memangnya dunia ini milik mereka?
Manusia sialan.
Manusia sialan.
Manusia sialan. Mereka benar-benar lupa jika Tuhan menciptakan dunia bukan hanya untuk dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H