Mohon tunggu...
Esa Miftahul Izar
Esa Miftahul Izar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Kimia Murni UIN Walisongo 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Struktur Atom

29 Desember 2021   09:41 Diperbarui: 29 Desember 2021   10:04 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

1

p

2

d

3

f

     Nama subkulit dinyatakan dengan menuliskan nilai n dan lambang subkulit. Contoh subkulit dengan n = 2 dan l = 1, maka ditulis 2p.

  • Bilangan kuantum magnetik (m).
    Bilangan kuantum magnetik (m) menunjukkan jenis dan jumlah orbital dalam subkulit serta orientasi orbital dalam ruang. Nilai m berkisar dari --l sampai +l.
    Untuk l = 0, maka m = 0 (dalam subkulit s terdapat 1 orbital dengan harga m = 0).
    Untuk l = 1, maka m = -1, 0, +1 (subkulit p mengandung 3 orbital, masing-masing dengan harga m = -1, 0, dan +1). Berdasarkan orientasi orbital dalam koordinat x, y dan z dalam ruang, ketiga orbital p disebut juga orbital px, py, dan pz.
    Untuk l = 2, maka m, = -2, -1, 0, +1, +2 (subkulit d mengandung 5 orbital, dxy, dyz, dz, dan dx-y)

Oleh karena itu, jumlah orbital dalam subkulit mengikuti aturan sebagai berikut

Subkulit

Jumlah orbital

s

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun