Mohon tunggu...
Suhadi Rembang
Suhadi Rembang Mohon Tunggu... Guru Sosiologi SMA N 1 Pamotan -

aku suka kamu suka

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mimpi Memiliki Balai Riset Perhubungan Rembang

1 Desember 2012   02:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya untuk langkah pengadaan biaya dapat dilakukan dengan cara mengkomersialkan data yang ada dengan transaksi online atau pembelian data di lokasi balai riset perhubungan. Hasil dari penjualan data digital ini, uangnya dapat digunakan untuk belanja pada empat lembaga online di atas, belanja operasional di balai riset sendiri, memberikan apresiasi para kontributor dari empat lembaga di atas, mengadakan pelatihan kegiatan yang mendukung peranan empat lembaga online, dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan secara etika, moral, dan hukum formal.

Yang terpenting bukanlah bagaimana dinas perhubungan mendapatkan penghasilan tambahan dari keberadaan balai riset perhubungan rembang ini, namun ada sesuatu yang sangat penting akan keberadaan balai riset tersebut. Balai riset perhubungan rembang yang memiliki produk data digital, dapat berfungsi mempertemukan tiga kekuatan besar yang ada di rembang dalam rangka membangun kemandirian ekonomi lokal rembang. Cerita masa lalu yang mambangun karakter masyarakat rembang, program pembangunan yang sedang berlangsung, serta ide-ide kreatif para tokoh dan pemikir, merupakan pondasi dasar untuk dijadikan isi di balai riset perhubungan. Sehingga di balai riset inilah menjadi pusat pertemuan kekuatan ilmu pengatahuan dan teknologi masyarakat rembang untuk diimplementasikan dalam pembangunan rembang, dan dikembangkan berdasarkan tren perkembangan ilmu pengatahuan  dan teknologi global.

Dengan perfungsinya balai riset perhubungan rembang menjadi pusat pertemuan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat rembang secara kompleks dan berkelanjutan, dokumen-dokumen digital yang ada di dalamnya, dapat memicu munculnya berbagai produk lanjutan. Produk lanjutan dari dokumen digital di balai riset perhubungan rembang ini diantaranya; buku, media pembelajaran, musium perhubungan, radio, telekomunikiasi, televisi, surat kabar, internet, film dokumenter, dan berbagai produk lanjutan lainnya.

Ada dua kekautan besar ketika kita bicara tentang suatu hal atau objek atau meteri atau peristiwa yang di-online-kan. Pertama, sesuatu yang dionlinekan itu, akan berdampak pada tindakan eksploratif pada sesuatu itu. Kedua, sesuatu yang dionlinekan itu, akan berdampak pada tindakan konservasi pada sesuatu itu. Untuk itu, kita semua harus arif dalam mengonlinekan suatu hal. Sehingga tindakan dalam mempromosikan rembang, akan berbuah terbentuknya masyarakat rembang yang bangkit, mandiri, dan jaya.

Yogyakarta, 29 November 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun