******
Oh baiklah. Kau akhirnya membuka percakapan basa basi.
"Hai, apa kabar?"
"Kau? Kau masih mengingatku Rachel?"
"Mana mungkin aku melupakan orang yang terakhir kali mematahkan hatiku kan?"
"hahahaha"
"hahahaha"
Kalian tertawa. Tawa kalian mencairkan jengah yang tadi ada, menghentikan tangis semesta.
"Rachel, aku harus pergi. Sepertinya hujan sudah reda."
"Pergi? Jadi kau kana meninggalkanku untuk yang kedua kali?"
"Hei, dulu kau yang meninggalkanku dan menangis dalam hujan kan?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!