Mohon tunggu...
Erwin Silaban
Erwin Silaban Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati Indonesia dari seberang lautan. Deutsch-Indonesischer Brückenbauer. Penghubung Indonesia-Jerman

Dosen di School of International Business, Hochschule Bremen, Jerman. Anak rantau dari Hutajulu, Dolok Sanggul, SUMUT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Biaya Kuliah Ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Jerman

29 Agustus 2022   18:25 Diperbarui: 6 September 2022   17:19 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Federal (Bundesregierung) memberikan dana secara tidak langsung, misalnya bantuan keuangan untuk penelitian atau program tidak langsung lainnya. Jerman menginvestasikan kira-kira 1,1% dari produk domestik bruto untuk pendidikan.

Drittmittel (Pembiayaan dari Pihak Ketiga) biasanya diperoleh dari pihak ketiga untuk membiayai penelitian atau diperoleh berkat kerjasama dengan pihak untuk menyelenggarakan aktivitas akademis atau aktivitas lain. Dari tahun ke tahun dana dari Pembiayaan dari Pihak Ketiga makin meningkat.

Dengan sistem pembiayaan pendidikan seperti itu, tidak mengherankan kalau kualitas pendidikan di Jerman cukup terjamin dan pimpinan perguruan tinggi tidak perlu pusing memikirkan cara untuk mencari duit operasional. Bagaimana dengan di Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun