Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenderal Curtis LeMay ketika melakukan uji coba pada Boeing KC-135 Stratotanker bersama test Pilot Boeing Tex Johnston | Sumber Gambar: af.mil

Bahkan guna meyakinkan Senate dan Kongress Amerika Serikat, Menteri Pertahanan Amerika Serikat pada waktu itu, Donald Rumsfeld, menguji coba sendiri prototype dari pesawat B-1 Lancer ini guna metakinkan Senate dan Kongress agar mau memberikan anggaran untuk proyek pesawat B-1 Lancer ini. Rumsfeld yang notabene seorang pilot dan penerbang di Angkatan Laut Amerika Serikat pun menguji coba dengan menerbangkan sendiri pesawat B-1 Lancer ini.

Namun sayangnya, Gerald Ford kalah dalam Pemilu Presiden tahun 1976 dan digantikan oleh Jimmy Carter yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 1977. Kekalahan Ford dan naiknya Carter ke kursi Kepresidenan Amerika Serikat, menyebabkan gugurnya Proyek Pesawat Bomber Strategis B-1 Lancer ini karena menurut Pemerintahan Presiden Jimmy Carter, anggaran untuk Proyek Pesawat Bomber Strategis B-1 Lancer ini dinilai terlalu tinggi dan mahal, sehingga menyebabkan Pemerintahan Presiden Jimmy Carter memutuskan untuk membatalkannya. 

Tetapi Proyek Pesawat Bomber Strategis B-1 Lancer kembali dihidupkan pada tahun 1981, ketika Ronald Reagan naik ke kursi Kepresidenan Amerika Serikat setelah mengalahkan Jimmy Carter pada pemilu tahun 1980 dan Pesawat Bomber Strategis Rockwell B-1 Lancer mulai terbang dengan Angkatan Udara Amerika Serikat di bawah yurisdiksi Strategic Air Command pada 1 Oktober 1986.

Pesawat Airborne Command Post Strategic Air Command yang terbaru, Boeing E-4B Nightwatch | Sumber Gambar: defense.gov
Pesawat Airborne Command Post Strategic Air Command yang terbaru, Boeing E-4B Nightwatch | Sumber Gambar: defense.gov

Selain Pesawat Bomber Strategis baru, Strategic Air Command juga mendapatkan Airborne Command Post yang terbaru. Pesawat Airborne Command Post yang terbaru merupakan modifikasi dari Pesawat Boeing 747-200, yang mana pesawat Airborne Command Post yang sebelumnya, Boeing EC-135 Looking Glass merupakan modifikasi dari Pesawat Boeing 367-80 atau yang merupakan pesawat design awal dari Boeing 707.

Pesawat Airborne Command Post Strategic Air Command yang terbaru dinamai "Boeing E-4B Nightwatch" dan dilengkapi dengan pelindung anti ledakan nuclear. Tidak heran jika pesawat ini juga sering diberi julukan "The Doomsday Plane" dan juga dijadikan tempat perlindungan Presiden Amerika Serikat dan beberapa anggota kabinetnya jika kelak terjadi serangan nuklir berskala besar dan masal.

Pesawat Tanker Strategic Air Command terbaru, Boeing KC-10 Extender | Sumber Gambar: naragetarchive
Pesawat Tanker Strategic Air Command terbaru, Boeing KC-10 Extender | Sumber Gambar: naragetarchive

Pada tahun 1981, Strategic Air Command juga mendapatkan pesawat tanker yang terbaru yaitu Boeing KC-10 Extender yang merupakan modifikasi dari Pesawat McDonnell Douglas DC-10. Pesawat tanker KC-10 Extender ini memiliki body fuselage yang lebih besar, sehingga selain kegunaannya sebagai pesawat tanker, KC-10 Extender juga dapat digunakan untuk menjadi pesawat moda transport untuk membawa personnil angkatan udara dan juga logistik.

Intercontinental Ballistic Missile yang terbaru, LGM-118A Peacekeeper | Sumber Gambar: militarytoday.com
Intercontinental Ballistic Missile yang terbaru, LGM-118A Peacekeeper | Sumber Gambar: militarytoday.com

Di tahun 1986 perlengkapan Intercontinental Ballistic Missile Strategic Air Command juga bertambah dengan ditambahnya missile LGM-118A Peacekeeper pada arsenal missile Ballistic Strategic Air Command. Missile LGM-118A Peacekeeper ini menjadi pengganti untuk Missile LGM-25C Titan II yang dipensiunkan pada tahun 1987.

Pesawat Bomber Strategis terbaru yang dilengkapi teknologi
Pesawat Bomber Strategis terbaru yang dilengkapi teknologi "Stealth" atau siluman, Northrop-Grumman B-2 Spirit | Sumber Gambar: stratcom.mil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun