Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Strategic Air Command: Divisi Angkatan Udara Amerika Serikat yang Memainkan Peran Penting di Era Perang Dingin

3 Juni 2022   04:11 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:02 1893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenderal Curtis LeMay ketika melakukan uji coba pada Boeing KC-135 Stratotanker bersama test Pilot Boeing Tex Johnston | Sumber Gambar: af.mil

Alhasil Jenderal Curtis LeMay pun berhasil merubah Strategic Air Command dari yang pada awalnya seperti belum siap siaga dan terbengkalai ketika di bawah kepemimpinan Jenderal George Kenney, menjadi jauh lebih siap siaga ketika situasi darurat dan memiliki kekuatan arsenal nuklir dan moda transportasi untuk senjata-senjata nuklir yang lebih kuat.

Gedung Markas Besar Strategic Air Command di Pangkalan Offutt yang terletak di Omaha, Nebraska | Sumber Gambar: stratcom.mil
Gedung Markas Besar Strategic Air Command di Pangkalan Offutt yang terletak di Omaha, Nebraska | Sumber Gambar: stratcom.mil

LeMay pun juga mengusulkan untuk pembangunan gedung markas utama Strategic Air Command yang mencakup pusat komando dan pengawasan aresenal senjata nuklir. 

LeMay yang masih menjabat sebagai komandan Strategic Air Command di bawah pemerintahan Presiden yang baru yaitu Dwight D. Eisenhower, akhirnya mendapat persetujuan oleh Pemerintahan Presiden Eisenhower untuk pembangunan gedung Markas utama Strategic Air Command yang berlokasi di Pangkalan Udara Offutt di Omaha, Nebraska.

Gedung Markas Pusat Strategic Air Command yang baru ini tidak hanya mencakup pusat komando dan pengawasan arsenal senjata nuklir Amerika Serikat, tetapi juga dilengkapi dengan bunker untuk berjaga-jaga ketika terjadi serangan nuklir di Amerika Serikat. Bunker di Markas Pusat Strategic Air Command ini di design khusus guna terhindar dari ledakan senjata nuklir dan juga efek dari nuklir.

Pusat Komando dan Kendali Strategic Air Command di Markas Besar Strategic Air Command di Pangkalan Offutt | Sumber Gambar: stratcom.mil
Pusat Komando dan Kendali Strategic Air Command di Markas Besar Strategic Air Command di Pangkalan Offutt | Sumber Gambar: stratcom.mil

Tidak hanya bunker, tetapi Gedung Markas pusat Strategic Air Command yang baru ini juga menjadi pusat komando dan pusat kendali yang memonitoring seluruh arsenal senjata nuklir Amerika Serikat. 

Pusat Komando di Markas pusat Strategic Air Command ini juga dapat memantau seluruh pergerakan senjata nuklir di seluruh dunia guna memonitoring pergerakan-pergerakan senjata nuklir baik milik Amerika Serikat maupun negara lainnya dan dilengkapi peralatan-peralatan sistem komputerisasi terkini. Pada saat itu pusat komando di Markas Strategic Air Command tersebut menjadi pusat komando terbesar di dunia.

Pada nantinya, Gedung Markas Pusat Strategic Air Command ini akan dinamakan "General Curtis LeMay Building" guna menghormati jasa-jasa Jenderal Curtis LeMay dalam membangun kekuatan Strategic Air Command.

Para Personil Angkatan Udara Amerika Serikat yang bertugas di Strategic Air Command ketika pelatihan siap siaga UORI | Sumber Gambar: af.mil 
Para Personil Angkatan Udara Amerika Serikat yang bertugas di Strategic Air Command ketika pelatihan siap siaga UORI | Sumber Gambar: af.mil 

Di bawah kepemimpinan LeMay, LeMay juga menarapkan sistem pelatihan siap siaga atau yang dinamakan UORI (Unnoticed Operational Readiness Inspection) di mana LeMay sering melakukan inspeksi mendadak ke setiap instalasi Strategic Air Command guna menginspeksi kesiapan dan kesiagaan dari setiap instalasi Strategic Air Command tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun