Dengan menggunakan asuransi kendaraan yang dimiliki tante itu,saya mengikuti prosesnya selama hampir satu bulan.
Sambil tetap bekerja antar jemput penumpang  saya juga mengikuti prosedur dan mesti berkunjung kebengkel asuransi yang ditentukan.
Namun ada yang janggal dan membuat saya kaget,kenapa surat perintah kerja bengkel bisa keluar?padahal pelaku tidak memiliki SIM.
Dan yang lebih membuat kaget lagi perbaikan mobil membutuhkan waktu selama 4 hari .Pikiran saya terbang melayang membayangkan 4 hari tidak bekerja dan tanpa pemasukan,sebuah kondisi yang bukan saya harapkan.
Dengan berat hati saya menolak Itikad baik Tante itu  meskipun sudah saya jelaskan kondisinya. "Mohon maaf ya Pak!Saya sudah beritikad baik"tante itu menegaskan.
Dari pada hilang sapi lebih baik hilang kambing,mungkin kata yang pas menggambarkan kondisi saat itu.
"Buat Adik-adik hati-hati dijalan, jangan terlalu sering ke bioskop ya", disambut tanya mereka "memang kenapa Om?".
"Om_nya makin ludes!"celoteh sigra saya sambil tertawa terpingkal-pingkal.
Jati Asih
Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H