Mohon tunggu...
Ervina Naomi
Ervina Naomi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Pendidikan Sosiologi

Saya merupakan mahasiswi aktif Universitas Negeri Jakarta dengan Program Studi S-1 Pendidikan Sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Tokoh Sosiologi Klasik: Karl Marx dan Emile Durkheim

9 September 2022   23:46 Diperbarui: 9 September 2022   23:55 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Durkheim mengkategorikan bunuh diri menjadi empat tipe, yaitu :

  1. Bunuh diri egoistik, tingkat integrasinya rendah

  1. Bunuh diri anomie, tingkat regulasinya rendah

  2. Bunuh diri altruistik, tingkat integrasinya tinggi

  3. Bunuh diri fatalistik, tingkat regulasinya tinggi

Integrasi ini merujuk pada kuat atau tidaknya ikatan atau solidaritas sosial individu dengan masyarakat sekitarnya, sedangkan regulasi berkaitan dengan fakta sosial yang dirasakan oleh individu tersebut.

Itulah pemikiran-pemikiran dua tokoh sosiolog yang terkenal dan menjadi pondasi dasar atas ilmu sosiologi. Pemikiran yang masih sangat relevan hingga saat ini dan teori-teorinya yang masih terpakai hingga saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun