Lima pekerja proyek pembangunan puskesmas menjadi sasaran kekejian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya selamat.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno. Dia mengatakan bahwa penyerangan di Distrik Beoga Puncak, Jum'at sore sekitar pukul 15.00 WIT.
Pada Hari Sabtu teror tak berhenti. Empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) dinyatakan gugur.Â
Hal itu terjadi setelah kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Kelompok ini juga sering disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).Â
Oleh karena itu, KKB meror ke semua pihak tanpa pandang bulu, baik sipil maupun militer. Dalam benak mereka paling penting mewujudkan Papua lepas dari NKRI. Tentu pemerintah harus segera melakukan langkah kongkret mengantisipasi korban jiwa terus berjatuhan.Â
Semoga dengan dilantiknya Panglima TNI, Agus Subiyanto bisa memberikan pendekatan dan tindakan yang tepat untuk menangani KKb itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H