Atensi besar pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak bisa meyakinkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhenti berulah.
Padahal pemerintah sudah menggelontorkan anggaran untuk membangun berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan fasilitas umum lain seperti jalan, puskesmas, sekolah, bandara, jembatan dan lain sebagainya.
Sebagai contoh pekan lalu Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Kamis (23/11/2023).Â
Menandakan setelah 40 tahun Indonesia memiliki industri pupuk, Kawasan Industri Pupuk Fakfak menjadi yang pertama dibangun di wilayah Timur Indonesia.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa industri pupuk di Papua juga menjadi strategi besar menegakkan kedaulatan pangan di wilayah Papua. Ya hal bisa dipahami bangsa Indonesia memiliki 280 jiwa tapi pusat industri termasuk pupuk hanya terdapat di wilayah Jawa.
Komitmen itu yang terus dirawat supaya tumbuh dan menjadikan pemerataan pembangunan tidak hanya terpusat di sekitar Jawa. Namun harus dibangun berdasarkan keadilan. Presiden Jokowi selama pemerintahannya selalu berupaya membangun Indonesia sentris.
Selain membangun berupa fisik, pemerintah juga concern dalam berbagai upaya mengeluarkan masyarakat Papua dari jerat kemiskinan ekstrem. Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan rilis terbaru terkait menyusutnya angka kemiskinan ekstrem dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bila dibandingkan dengan tahun 2018 menyentuh angka 2,6% turun menjadi 1,12 pada tahun 2023.
Berdasarkan tersebut bisa jadi angin segar dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Dalam kaitan pembangunan kawasan industri pupuk, hal ini menjadi kebijakan linear dengan penggalakkan kedaulatan pangan di Papua.
Jika pangan masyarakat Papua sudah berdaulat, maka kemiskinan ekstrem akan terus menyusut bahkan hilang. Dengan demikian, menjelang penghujung pemerintahan Presiden Jokowi, titik tekannya adalah membangun fisik juga membangun yang nonfisik.Â
Kendati demikian, lagi-lagi KKB tak berhenti melakukan tindakan keji dan brutal terhadap warga sipil dan aparat keamanan. Mereka tidak senang terhadap pembangunan di Papua. Bahkan mereka bersikukuh untuk secepatnya keluar dari wilayah NKRI.
Yang ironis, ketika Presiden Jokowi meresmikan di hari kunjungannya, di tempat lain KKB menyerang pekerja puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (24/11).Â