Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kebun Jati Bapak

26 Desember 2022   07:16 Diperbarui: 26 Desember 2022   07:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan pak Ud termenung kemudian mengetahui kondisi bapak demikian yang tampak terlihat bugar dari luar, namun tiada mengingat lagi apa yang pernah dilakukannya dulu. Bahkan wajahku pun ia samar-samar mengenalinya.

***

Satu minggu sebagaimana aku janjikan pada dua orang tamu itu untuk datang, ternyata mereka tidak kunjung ke kediamanku.

Aku hubungi pak Ud yang setia menemani bapak juga tiada kabar. Malah istri bapak yang adalah ibu tiriku tidak pernah datang kembali setelah meninggalkan bapak begitu saja untuk menemui anak-anaknya di kota lain.

Aku juga istri, dan dua anak-anakku yang beranjak remaja  akhirnya sepakat menuju kediaman bapak seraya menemaninya. Entah sampai kapan.

Di rumah bapak, aku hanya menunggu saja perihal kabar jual beli yang sesungguhnya itu apakah benar-benar terjadi atau hanya halusinasi bapak semata. Karena bapak kini sudah dimakan usia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun