Aku bersamanya punya cita-cita yang sangat ingin kami raih dengan jujur, dan semangat
Tapi Engkau punya kehendak lain yang tidak pernah aku ketahui hingga sekarang
Hanya kenangan dipangkuan itu yang terus teringat
Ketika airmata mampu berbicara di saat-saat terakhir itu
Ketika itu pula aku takut kelak aku juga akan menghadapi apa yang dia alami, dan rasakan
Aku tidak ingin ada airmata yang tumpah hanya untuk menangisiku di kala maut menjemput
Aku berjalan hanya sesuai rencanaNya
Dan biarkan airmataku dan airmatanya pernah menyatu di waktu dulu kala suka, bahkan duka
Hanya aku, dan dia yang tahu
Kau kelak akan alami pula apa yang pernah aku rasakan meski dengan cerita yang berbeda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H