Suatu malam tetanggaku berkunjung. Ia bercerita segala macam, termasuk soal pekerjaan temannya yang sudah sekian tahun jadi pembawa gerobak sampah.
Katanya, mesti dipensiunkan supaya bisa mengubah nasib keluarganya. Ia sedang mengusahakan supaya temannya itu bisa jadi petugas kebersihan di kantor kelurahan.
Temannya itu juga mengeluh padanya, ada orang iseng yang menaruh bangke anak tikus di gerobaknya. Sehingga jadi asal tuduh ke orang lain, yang juga warga di sini.
Tetanggaku bercerita tuntas, dengan ekspresi lepas. Sekali-kali aku tertawa juga mendengarnya.
Tapi kataku kemudian memastikan padanya,"prihatin dengan temanmu itu. Siapa kira-kira orangnya yang sengaja buang bangke di gerobak itu?"
Tetanggaku tidak menjawab. Apalagi menjelaskan. Justru memalingkan wajahnya  ke arah bohlam yang terlihat buram.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H