Mohon tunggu...
Erson Bani
Erson Bani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis buku "Lara Jasad" (2023), "Melayat Mimpi" (2023), Senandika dari Ujung Negeri: Kumpulan Opini dan Esai tentang Pendidikan, Sosial, Budaya, dan Agama (2024)

Hanya ingin mengabadikan kisah lewat aksara

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Prestasi Game Online, Bisa Meredam Ketakutan Orangtua?

15 Mei 2023   12:47 Diperbarui: 15 Mei 2023   13:04 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan seperti ini sangat mungkin apabila seseorang kecanduan dalam bermain game online. Hampir sama dengan orang yang kecanduan narkotik, game online susah membuat seseorang beralih darinya jika sudah terjerumus dalam alur permainannya.

             Itulah beberapa alasan yang seperti sudah menjadi bagian dari kehidupan orang tua tentang pentingnya melarang anak terlibat dalam game online. Orang tua sadar bahwa keberhasilan beberapa orang dalam dunia gamer mungkin menjadi jalan baginya. 

Namun, larangan bagi anak yang kecanduan bermain game online adalah sebuah keharusan karena ada harapan yang lebih menjanjikan di masa depan melalui sekolah. Pengambilan keputusan orang tua bagi anak di zaman sekarang sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan hidupnya di masa depan yang tidak hanya bagaimana bisa menghasilkan uang dan mendapatkan kebahagiaan tetapi bisa membangun hidup akademik, sosial, dan spiritual yang baik. Jadi, orang tua berhak memberikan pilihan kepada anak jika berhadapan dengan situasi seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun