"Beneran itu sebutirnya cuma dua puluh lima ribu, bagus nggak..., manis nggak?" tanya Mpok Tintin tanpa putus.
"Bener harganya segitu, dijamin bagus, dooong!" sahut Jeni meyakinkan.
"Kalo nggak bagus, saya balikin ya?" todong Mpok Tintin dengan suara melengking.
"Iya..., iya... garansi balikin barang kalo mengecewakan!" sahut Jeni bahagia.
"Oke, saya beli sepuluh!" kata Mpok Tintin, "sebentar saya transfer!" ujarnya sambil memutuskan sambungan telepon.
"Busyet dah, ini orang! Untung pelanggan royal. Kalo nggak, udah gue kepret, jadi perkedel, dah!" pekik Jeni, dengan wajah semringah.
Bagaimana tidak semringah, cuma modal hape dan share dagangan orang lain, dia bisa dapet uang banyak.
Harga yang ditawarkan dari penjual di group, semangka itu hanya seharga sepuluh ribu. Dia jual dua puluh lima ribu, masih lebih murah dibanding harga pasaran.
Tak berapa lama, Jeni sudah mendapat orderan 25 buah semangka. Dia segera menghubungi penjual, dan masih meminta potongan harga lagi.
Alhasil hargapun disetujui dan barang akan diantar setelah pembayaran lunas. Jeni melihat. Dia segera mengirim uang dengan M-banking.
Tiga jam kemudian, dia menerima buah-buah semangka itu di depan rumahnya.