Mohon tunggu...
Ersalrif Ersalrif
Ersalrif Ersalrif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya seorang single mom, bekerja serabutan. Hobi saya membaca, menulis, melukis dan daur ulang barang bekas. Saya seorang yang introvert, tapi berusaha belajar untuk dua buah hati saya. Menulis adalah sarana healing untuk hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anggi

31 Juli 2023   17:20 Diperbarui: 31 Juli 2023   17:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anggi
Karya. Ersalrif

Ana melihat putrinya pulang dengan wajah sedih. Dia melempar tas sekolah ke sofa, dan duduk dengan gusar di samping Putra, adiknya.

"Kakak, kenapa sih?" tanya Putra dengan tatapan heran.

Anggi mendengus dengan kesal. Tak ada sepatah katapun meluncur, dari bibirnya yang mengerucut itu.

Ana menghampiri keduanya, sambil menyodorkan segelas air dingin kepada Anggi.

"Minum dulu supaya adem!" ujarnya seraya duduk di sisi sang putri.

"Terima kasih, Ma!" sahut Anggi dengan lesu.

Dia langsung meneguk air dingin pemberian sang ibu. Cuaca memang sedang panas sekali, ditambah suasana hatinya yang penuh amarah.

Air di dalam gelas langsung tandas. Anggi menyeka bibirnya pelan. Dia meletakkan gelas di meja samping sofa. Tiba-tiba dipeluknya tubuh sang ibu sambil sesegukan.

"Laah, Akak iniii...!" sergah Putra bingung.

Reflek tangan bocah laki-laki berusia tujuh tahun itu, mengusap punggung tangan sang kakak, yang tengah memeluk ibu mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun