Mohon tunggu...
Ersalrif Ersalrif
Ersalrif Ersalrif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya seorang single mom, bekerja serabutan. Hobi saya membaca, menulis, melukis dan daur ulang barang bekas. Saya seorang yang introvert, tapi berusaha belajar untuk dua buah hati saya. Menulis adalah sarana healing untuk hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saat Takbir Bergema

21 April 2023   20:21 Diperbarui: 21 April 2023   20:28 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Darah itu mengalir deras, namun tak sederas darah penyesalan, yang merembes di dinding kenangannya.

"Aaargh...!" erangnya pelan saat roda motornya selip dan nyaris tergelincir di jurang.

Dia mengusir semua rentetan kenangan, yang membuatnya tak fokus. Dia menembus rintik hujan.

"Mang, mau ke mana?" tegur suara halus yang sangat dia kenal.

"Eh, mau ke Jakarta!" sahutnya seraya mengerem motor.

Matanya mencari asal suara itu. Tak ada siapa-siapa. Bulu kuduknya meremang, saat mengenali sebuah gubuk tua, tempatnya dulu "bermain api", dengan Yuli, istri orang.

"Aaargh!" dengusnya kesal, "masa iya ada setan lepas di bulan puasa?" ujarnya seraya melarikan motor.

Hari sudah malam. Dia harus segera sampai ke Jakarta, sebelum tengah malam lewat. Yayah mengancam akan bunuh diri, jika esok hari dia tak menemaninya shalat Idul Fitri.

Jam baru saja menunjukkan pukul 21.34. Laju motornya sudah menembus jalanan Pondok Gede.

"Ayah!"

Marko melihat seorang gadis kecil bertubuh sangat kurus, tengah melambai dan tersenyum semringah ke arahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun