" Bunga bagaimana kondisi mentari sekarang." Ujar adinda yang baru saja datangÂ
" Kodisi mentari masih terbaring koma diruma sakit." Ujar bungaÂ
" Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, semoga Allah SWT mengangkat penyakit mentari." Ujar adindaÂ
" Aaminn .... Oh iya kamu melihat bintang?aku dari tadi tidak melihatnya" ujar bungaÂ
" Aku tidak tau aku pun tidak melihatnya." Ujar adindaÂ
" Kemana ya dia, terakhir aku bersama ya dirumah sakit." Ujar bungaÂ
" Bunga boleh kah kamu antarkan aku menemui mentari dirumah sakit." Ujar adinda
" Boleh nanti setelah pulang sekolah,kita pergi kerumah sakit." Ujar bunga
Setelah pulang sekolah bunga dan adinda pun pergi kerumah sakit. Setibanya dirumah sakit adinda pun masuk keruangan mentari.
" Mentari ini aku adinda, semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit mu ini, aku rindu dengan suara mu, ohh iya aku membawa kabar baik untuk mu,kamu pasti seneng mendengar ini tadi waktu di sekolah kakak kelas mu yang kamu kagumi yaitu kakak Rizki Pratama menayakan mu katanya bagaimana keadaan mu, cepat sembuh sahabat ku, aku sudah memaafkan bangun mentari." Ujar adinda denga berlinang air mata.
Setelah adinda, bunga pun masuk keruangan mentari." Haii... ayo duduk disini bersamaku,bukankah itu kata kata pertama kali kamu ketemu aku disekolah,aku ingin mendengarkannya lagi mentari, cepatlah Bagun sahabat ku." Ujar bungaÂ