Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

RTH: Opsi Tepat buat Rekreasi Cerdas, Sehat, dan Hemat

15 Agustus 2024   17:34 Diperbarui: 16 Agustus 2024   02:29 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RTH Lapangan Banteng amat mudah dijangkau, karena dekat dengan pemberhentian umum, termasuk halte TransJakarta di Juanda dan Lapangan Banteng, Stasiun KRL Juanda, dan MRT Bundaran HI.

(Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
(Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Berbeda dengan RTH Lapangan Banteng, RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu memiliki cerita sendiri mengenai keberadaannya.

Berada di Jakarta Selatan di atas lahan seluas 9000 meter persegi, RTH ini merupakanbagian dari  Panduan Rancang Kota (PRK) Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok M dan Sisingamangaraja sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2020.

Penamaan taman sebagai Taman Literasi Martha Christina Tiahahu antara lain merujuk pada kentalnya pesan edukasi dari eksistensi dirinya. Seperti adanya ruang baca, ruang berekspresi tanpa atap yang disusun melingkar dengan tempat duduk bertingkat seperti di stadion, area bermain anak yang dilengkapi dengan tiang untuk mengukur tinggi badan, lemari khusus untuk donasi buku atau mengambil buku, dan sebagainya.

RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (https://storage.jakarta-tourism.go.id/public/articles/502bfb82-cb72-4786-8d12-c4150dbd04fc.jpg)
RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (https://storage.jakarta-tourism.go.id/public/articles/502bfb82-cb72-4786-8d12-c4150dbd04fc.jpg)

Martha Christina Tiahahu dari Maluku adalah sosok dengan karakter perempuan yang lembut tapi bersemangat pejuang dan memiliki keberanian bertempur untuk membela tanah air. Taman ini merupakan interpretasi bentuk dan ruang dari karakter pahlawan perempuan itu untuk membakar semangat berdiskusi, berjejaring, dan mengembangkan budaya literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Taman ini memiliki enam plaza, yaitu Plaza Utara, Plaza Kabaresi, Plaza Bunga, Plaza Selatan, Plaza Anak, dan Plaza Timur. Di ruang baca, tersedia ratusan koleksi buku yang bisa diakses oleh pengunjung dengan menggunakan ponsel pintar dengan pemindaian barcode. Koleksi ini terkoneksi dengan Perpustakaan DKI Jakarta yang berbasis di Taman Ismail Marzuki.

Ruang baca RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (https://storage.jakarta-tourism.go.id/public/articles/903df95f-5fd4-44c6-85a7-2e8b6ba9bf77.jpg)
Ruang baca RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (https://storage.jakarta-tourism.go.id/public/articles/903df95f-5fd4-44c6-85a7-2e8b6ba9bf77.jpg)

Sebagai area yang berbau ekologis, tentu saja di taman ini ada tumbuhan atau pohon-pohon. Pembangunan RTH ini memang sengaja diupayakan sedemikian rupa sehingga bangunan yang ada di dalam taman menjadi kesatuan lansekap RTH, yang tertutup dari luar oleh visual area hijau dari taman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun