Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ciptakan Filantropi Melalui Internet Gratisan di Teras Rumah

7 Juli 2022   21:05 Diperbarui: 7 Juli 2022   21:13 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, mereka ikut numpang internetan secara gratisan, entah itu diberi passwordnya langsung oleh anak saudara saya, atau bisa pula anak saudara saya tidak membocorkan password, namun ditetrhringkan.

Dokpri
Dokpri

Rumah saya memang memiliki dua muka. Muka menghadap depan dan muka menghadap samping yang menjadi gang kecil karena berbatasan dengan rumah orang lain. 

Karena letaknya seperti itu, maka teras yang di samping rumah menjadi mati dan tidak estetik. Dengan demikian, saya jadi jarang ke luar rumah lewat samping. 

Mungkin karena saya tidak pernah membuka pintu tersebut, maka siswa-siswa pun merasa nyaman untuk nongkrong di sana sembari bermain internet.

Kejadian tersebut tidak lantas membuat saya jadi marah dan mengganti password, namun saya bersyukur, bisa berbagi kebahagiaan dengan memberikan layanan internet gratis kepada mereka. 

Manfaat Internet yang tadinya hanya saya dan keluarga serumah, menjadi lebih berfaedah karena dipakai dan dimanfaatkan oleh mereka para tunas bangsa yang memiliki keterbatasan ekonomi. 

Dan yang lebih mengharukan, mereka benar-benar memanfaatkan internet tersebut untuk belajar, walau akhirnya mereka bermain games juga. Saya anggap itu sangat wajar.

Akhirnya saya membiarkan mereka tetap menggunakan internet saya, walau sekolah sudah mulai luring untuk mereka bermain games selepas pulang sekolah. Saya merasa turut bahagia dengan gelak tawa mereka. 

Saya tidak akan pernah kehabisan kuota hanya karena mereka ikut merasakan manfaat internet dari IndiHome, Internetnya Indonesia dari Telkom Indonnesia. 

Terima kasih IndiHome, terima kasih Telkom Indonesia yang telah dengan perlahan membimbing saya mengikat kasih sayang dan belajar berbagi untuk mereka yang sangat membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun