Mohon tunggu...
Ernita anastasia
Ernita anastasia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Usaha Otak-otak Ikan: Analisis Nilai Tambah Segmentasi Pasar untuk Meningkatkan Penjualan

16 Desember 2020   10:00 Diperbarui: 16 Desember 2020   11:16 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilai tambah pengolahan ikan bandeng menjadi otak-otak sebesar Rp. 10.900/kg bahan baku. Angka ini merupakan selisih antara nilai produk dengan harga bahan baku dan sumbangan input lain. Besarnya nilai tambah produk yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya biaya sumbangan input lainnya selain biaya bahan baku. Rasio nilai tambah terhadap nilai produk sebesar 0,33%. Artinya, untuk setiap Rp. 100 nilai produk akan diperoleh nilai tambah Rp. 33. nilai tambah menunjukkan nilai yang besar. Hal ini disebabkan tingginya nilai produk, sementara harga bahan baku dan sumbangan input lain tidak begitu besar.

Kebutuhan Konsumen akan Otak-otak Ikan

Pengolahan otak-otak ikan merupakan hasil yang bahannya bersumber dari produk perikanan yang khasiatnya bernilai tinggi serta dapat meningkatkan kecerdasan otak masyratakat terutama khususnya anak kecil. Banyak masyarakat yang tidak suka mengkonsumsi ikan karena berbau amis, banyak duri dan sulit diolah, namun, dengan dibuatnya produk otak-otak yang berbahan dasar ikan ini ketidaksukaan masyarakat akan hilang jika sudah mengenal produk surimi yang berbahan dasar ikan misalnya yaitu otak-otak ikan.

Kebutuhan konsumen adalah keinginan seseorang/lembaga akan barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual secara berkesinambungan. Kebutuhan konsumen terhadap otak-otak ikan yaitu untuk untuk menggantikan nasi sebagai bahan dasar untuk cemilan di kalangan rumah tangga. Selian itu kebutuhan kosumen terhadap produk ini bisa dijadikan lauk untuk pengganti ikan karena otak-otak berbahan dasar yang terbuat dari ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.

Segmentasi Produk Otak-otak Ikan

Otak-otak ikan sebagaimana produk bakso lainnya sangat digemari oleh masyarakat, sehingga segmentasinya sangat luas.  Segmentasi pasar bakso ikan ini dapat menggunakan berdasarkan tingkat pendapatan dan tingkat pendapatan konsumen.  Segmentasi pasar bakso ikan berdasarkan usia konsumen juga dapat digunakan.  

Menurut Veranita (2011), kunci utama dalam pengembagan usaha bakso ikan dapat dilihat dari keterbukaan pangsa pasar. Faktor demografi dan sosial masyarakat yang menginginkan makanan yang bergizi tinggi, rendah lemak dan kolesterol, yang semua ada pada produk perikanan merupakan peluang untuk meluaskan pangsa pasar menjadi lebih besar lagi.

Bentuk Produk

Bentuk dari otak-otak ikan ini yaitu panjang dan berwarna putih kecoklatan. Bentuk dari produk otak-otak bukan hanya lonjong akan tetapi ada yang berbentuk bulat, persegi panjang tentunya dari ketiga bentuk otak-otak tersebut sangat disukai masyarakat baik anak-anak hingga dewasa. Bentuk yang paling dominan dari produk otak-otak yaitu lonjong. Bentuk olahan dari produk otak-otak ada yang di goreng, direbus/kukus, dari dua bentuk produk olahan tersebut dapat menarik antusisas pecinta kuliner untuk mencicipi atau mencoba dari kedua produk olahan produk otak-otak tersebut serta dapat meningkatkan penjualan dan penghasilan.

Promosi yang telah dilakukan

Promosi yang telah dilakukan yaitu hanya dengan cara disebarkan ke warung-warung sayur ataupun ke pasaran yang ada di wilayah bekasi dan sekitarnya. Hanya saja penambahan promosi untuk otak-otak yaitu dipromosikan di media sosial seperti shopee, lazada, instagram, facebook dan lain-lain agar produk tersebut dikenal oleh masyarakat dan banyak yang membeli produk otak-otak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun