Mohon tunggu...
Erna Rahmawati
Erna Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Universitas Majalengka

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Keterlibatan Siswa melalui Strategi Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar

11 Juli 2024   13:22 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:25 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

relatif singkat. Strategi pembelajaran langsung berpusat pada materi dan guru 

menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas kepada siswa. Guru memonitor pemahaman siswa dan memberikan balikan terhadap penampilan mereka. Termasuk dalam strategi pembelajaran langsung, yaitu pembelajaran eksplisit. 

Pembelajaran eksplisit menuntut guru untuk memberi perhatian kepada siswa, memberi penguatan atas respons yang benar, menyediakan balikan kepada siswa tentang kemajuannya, dan meningkatkan jumlah waktu yang digunakan siswa untuk mempelajari materi. 

Strategi belajar tuntas didasarkan pada keyakinan bahwa semua siswa dapat menuntaskan bahan yang diajarkan jika kondisi-kondisi pelajaran disiapkan untuk itu. Kondisi-kondisi tersebut meliputi siswa

diberi waktu belajar yang cukup, ada balikan untuk penampilannya, program pembelajaran individual, berkaitan dengan porsi materi yang tidak dikuasai pada pembelajaran awal, dan kesempatan menunjukkan ketuntasan setelah 

mendapat remediasi. 

Penilaian Hasil Belajar 

Penilaian merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik. Penilaian terkait aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk setiap jenjang pendidikan, baik selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil belajar).

Jenis-jenis penilaian

1. Penilaian harian merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik.

2. Penilaian non tes adalah penilaian yang digunakan untuk menilai aspek afektif/ sikap dan psikomotor/ ketrampilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun