Mohon tunggu...
erma Nursetyani
erma Nursetyani Mohon Tunggu... Lainnya - QC

menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Allah bersama Hamba-Nya Versi 1

16 April 2019   19:17 Diperbarui: 16 April 2019   19:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan akhirnya meraka berangkat ke hutan larangan menemui dukun tersebut. Setelah sampai dirumah dukun tersebut mereka disuruh duduk, dan dukun tersebut menanyakan maksud kedatangan. Dan Tukang sembako menjelaskan bahwa tuang gorengan ingin muja ke monyet.

Dukun;"kamu mau muja ke monyet juga? harus ada perjanjiannya ya."

Tukang Gorengan:" perjanjiannya apa ?"

Dukun:"setiap tahun harus mengambil korban".

Tukang Gorengan :" korbannya siapa".

Dukun:" orang lain, jika tidak ada maka diri kamu sendiri yang akan menjadi tumbalnya".

Tukang gorengan:" selain muja ke monyet ada versi lainnya tidak".

Dukun:" ada ke tuyul, sama saja meminta korban".

Tukang Gorengan:" (karena mempunyai hati yang kikir ) saya ingin dua duanya saja".

Dukun:" baiklah".

Akhirnya tukang gorengan melakukan ritual. dan setelah selesai mereka pulang kerumahnya. tetapi rukang siomay dan tukang nasi malah makin laris. tukang gorengan makin kesal dan dia melakukan ritual mujanya dan akhirnya memiliki uang banyak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun