Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bara di Tengah Penderitaan

10 Agustus 2024   12:05 Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ermansyah R. Hindi - Dokpri

Kamera warganet lewat medsos selalu beredar menyebarkan berita, membantu orang yang serba kekurangan maupun mereka yang terpinggirkan atau terzalimi oleh keadaan. 

Di era digital, mata ada di mana-mana, entah di pelosok desa hingga di gubuk derita.

Berkat viral berita sedih Elsa, rupanya pemerintah telah mendengar dan memerhatikan nasib pilu yang dialami oleh siswa kelas IX SMPN 2 Maronge, Kabupaten Sumbawa. Siapa saja termasuk pemerintah yang terbuka mata hatinya untuk menolong sesama. Pemerintah setempat tidak luput dari rasa iba yang mendalam karena kisah sedih Elsa. Perangkat daerah yang terkait gercep untuk membantu meringankan beban hidup Elsa dan keluarganya.

Pemerintah setempat blusukan dan tidak ada kata terlambat untuk melayani warganya yang miskin atau tidak mampu. 

Akhirnya, tidak disangka para guru dari sekolah dasar lain terpanggil jiwa untuk membantu Elsa demi kelancarannya untuk bersekolah. Dia dihadiahi dengan sebuah sepeda dan tabungan pendidikan dari uluran tangan guru-guru yang berhati mulia.

Air mata Elsa pun mengalir tak terbendung saat menerima bantuan yang sulit untuk membalas jasa dari para guru. Tidak hanya itu, atas prakarsa para guru, Elsa sebagai pihak yang tertolong melalui penggalangan dana dengan menyediakan rekening bank untuknya.

Sungguh senang hati Elsa karena dihadiahi sepeda dan tabungan pendidikan. Hanya sekitar 30 menit waktu tempuh Elsa dengan mengayuh sepeda ke sekolah.

Jenis bantuan lain berupa kasur dan perlengkapan sekolah untuk Elsa datang dari warga. Hal ini terjadi akibat kedalaman kisah sedih dan kualitas penghayatan atas kemanusiaan begitu tinggi. 

Sekecil apapun bantuan pada orang miskin, semuanya bernilai kemanusiaan yang luhur. Ia bisa menjadi penawar duka. Saat kondisi hidup yang memilukan dijalani dengan ikhlas membuat Elsa makin yakin rezeki akan datang dari mana saja.

Demikian pula Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menyalurkan bantuan kepada Elsa. Disebutkan bahwa Elsa dan keluarganya menerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Banguan Langsung Tunai (BLT) desa dari pemerintah. Program Bantuan Sosial (Bansos) tersebut diharapkan bisa mengurangi beban hidup atau agar bisa menyambung keluarga Elsa.

Disarankan pula agar pemerintah membantu ayah Elsa sedang sakit batu ginjal melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kesehatan dan pendidikan justeru kebutuhan paling mendasar untuk menggapai hidup sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun